SEJARAH MAPALA ERAPALA
A. Sejarah
Erapala diambil dari nama El Rahma Pecinta Alam atau dapat di artikan Pecinta Alam Mahasiswa STMIK El Rahma Yogyakarta. Erapala merupakan pembaruan dari Pecinta Alam sebelumnya yang sempat berkibar sampai tahun 2006 ketika gempa melanda Yogyakarta. Waktu itu bernama Mapala Boemi yang berdiri sekitar tahun 2001. Pada tahun 2008 tergagaslah ide dari beberapa teman yang mempunyai hobi mendaki gunung yaitu Fahmi Istanto (TI 08), Deka Yuswanto (TI 08), Yahya Nugroho (TK 08) dan Sigit Budiarto untuk mendirikan sebuah perkumpulan yang bisa di jadikan tempat bernaung di STMIK El Rahma Yogyakarta. Setelah beberapa waktu, tercetuslah ide untuk mendirikan organisasi pecinta alam. Sempat terlintas pikiran untuk melanjutkan mapala yang dulu yaitu mapala boemi, tetapi karena keterbatasan sumber informasi dan anggota - anggota yang dulu juga sudah lulus maka dengan kesepakatan membuat nama baru yaitu Erapala. Walaupun nama berganti, akan tetapi jiwa dan semangat akan terus melanjutkan Mapala Boemi.
Setelah berkonsultasi dengan pihak kampus, dibuatlah semacam proposal pengajuan UKM dalam hal ini mapala. Dan dengan penuh perjuangan dan kesabaran di "acc" lah nama Erapala sebagai wadah pecinta alam di lingkungan STMIK El Rahma Yogyakarta. Penyerahan Surat Keputusan (SK) Ketua STMIK El Rahma Yogyakarta dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2009 Ketika beberapa rekan akan berangkat ke Bandung Jawa Barat dalam rangka kegiatan Nasional. Tanggal itulah yang disepakati menjadi hari jadi Erapala.
B. Lambang Erapala
Arti dan Makna Lambang Erapala
- Bentuk Lingkaran melambangkan perasudaraan, ikatan dan kekeluargaan yang tak akan pernah terpisah dan terus bersatu.
- Huruf "E" yang berada di tengah logo itu merupakan bentuk dari logo Yayasan El Rahma. Dengan logo ini berarti mengenalkan bahwa Mapala STMIK El Rahma merupakan bagian dari Keluarga Besar El Rahma.
- Empat Arah Mata Angin utama melambangkan arah tujuan kita yang bermacam – macam akan tetapi tetap bisa dipersatukan dalam 1 wadah yaitu Mapala STMIK El Rahma. Selain 4 Arah mata angin tersebut, juga terdapat 4 arah mata angin yang lain. Ini menandakan bahwa Seluruh Anggota Mapala STMIK El Rahma adalah saudara dengan di ikatnya semua komponen yang ada di dalamnya.
- Bentuk Bulan dengan warna kuning menunjukkan bahwa kita sebagai mahluk Tuhan akan tetap setia menjalankan perintah dari Sang Pencipta
- Bentuk Tapak Sepatu mengartikan bahwa Erapala akan berjalan terus menyusuri apapun medan yang di lalui.
- Tulisan ERAPALA merupakan nama organisasi kami. Yang di ambil dari singkatan nama “El Rahma Pecinta Alam".
Social Plugin