ERAPALA DI PUNCAK KERINCI


Tak bermakana indah tapi mengagumkan
tak selalu bersama tapi selalu di hati
tak inggin teringat tapi selalu terfikirkan
tak mungkin terlupakan begitu indah dan mengagumkan
itulah ciptaan ALLAH  swt.

Perjalanan yang sangat asik.Gunung kerinci denggan ketinggian 3805mdp,mempunyai karakteristik, hutan, medan yang sanggat istimewa,hutan yang sangat asli dan masih banyak sekali binatang liarnya,gunung kerinci mempunyai 1 jalur pendakian yaitu di dareh kayu aro dengan mempunyai 1 pos pengamatan gunung kerinci.di jalur pendakian mempunyai 3 pos dan 3 selter yang siap untuk membuat dirikita tersenyum dan bersukur atas indahnya anugrah ALLAH swt.

Pendakian kami bermula saat kami ber 6 memutuskan untuk melakukan pendakian di gunung kerinci pada tgl 5 september 2011.kami mulai dari pagi hari yang cerah di daerah kayu aro, setelah kami menginap di pintu rimba jalur pendakian gunung kerinci.pagi yg cerah dan sangat indah kami melakukan pendakian dengan 8 orang,karnakan kami bertemu denggan 2 orang pendaki, lalu kami memutuskan untuk melakukan pendakian bersama sama,pertemuan yg tak terduga dan sanggat membatu bagi kami ber 6,ya karna diantara kami ber 6 belum ada yang pernah melakukan pendakian ke gunung karinci,apa lagi 4 dari kami adalah pemula dan belum pernah melakukan pendakian sama sekali,dan itu awal bagi mereka.
Jalur yang lumayan landai dari pintu rimba menuju pos 1 dan sedikit tanjakan yang tinggi, waktu yang ditempuh juga tidak terlalu lama sekitar 1-1,5 jam.oh ya perjalanan dari jalan menuju pintu rimba dari tugu macan, biasannya dilakukan dengan berjalan kaki, bila tidak biasannya menumpang mobil yg biasannya membawa hasil bumi.di pos 1 juga bisa mendirikan tenda tapi tempatnnya sangat sempit tapi cukup dan biasannya terdapat air.

Perjalanan dari pos 1 ke pos dua mungkin membutuhkan waktu antara 2-3 jam,dengan jalur yang sedikit naik tapi masih banyak jalur yang landai,dengan pemandanngan yang sanngat indah hutan yang sangat asri dan masih sangat terjaga denggan baik.dan di pos 2 jg bias di dirikan tenda,dan disana terkadang dapat sumber air yang bias dimanfaatkan.

Perjalanan masih berlanjut menuju pos ke 3,nah diantara pos 2 n pos 3, terdapat selter 1 yang juga bisa di dirikan tenda dan disana jg terdapat sumber air, tapi terkadang  tidak ada air, disini lah kami istirahat sejenak untuk mengisi  energy  kami yg telah mulai berkurang denggan perjalanan yang lumayan panjang, pos 3 ditempuh antara 2-3 jam dari pos 2,disini juga disuguhi pemandanggan yang sangat indah.


Perjalanan kami masih belum berhenti dan kami masih melanjutkan menuju  selter 2 yang ada dijalur ini,dengan perjalan antara 3-3,5 jam, kami melakukan perjalanan denggan jalur yang lumayan menanjak,”ya agak susah susah asik melakukan perjalanannya” itu kata teman aku,tapi sangat teduh, padahal tumbuhan yg ada disini sudah mulai berbeda denggan sebelumnya,karna jalur perjalannya dibawah pohon pohon yang rindang dan hanya selalu melihat lorong jalan yang ada di depan,pokoknya seperti di dalam gua tapi ini sangat terang hanya terhalang pohon pohon kecil,mungkin lebih pas dibilang ranting-ranting , di selter 2 ini terdapat airda n juga biasanya pendaki mendirikan tenda di sini.

Setelah kami beristirahat sejenak di selter 2,sehabis itu kami melakukan perjalanan menuju selter ke 3,yaitu selter teratas di jalur ini,perjalan menuju selter ke 3 ini juga lumayan sangat berat kami memerlukan waktu antara 2,5-3 jam,dengan jalur mengikuti jalur air hujan yang sudah sangat dalm bahkan seperti membentuk sunggai yang kecil,karna seringnya pendaki melewati jalur ini, tapi sangat asik dan tidak panas, kecuali saat akan sampai di selter 3 disana terang dikit, langsung terlihat terbuka luas,lalu melihat  seperti hamparan bonsai yang indah, disini banyak air tapi lumayan jauh karna harus menurun sedikit,disini sangat indah melihat pemandanngan yang ada di bawah,bahkan danau-danau juga terlihat sangat indah disini,kami beristirahat malam dan mendirikan tenda diselter 3 ini,malam itu langit sangat cerah sekali dan banyak bintang di ankasa,kami membuat api unggun dengan hanya kayu-kayu kecil yang ada di sekitarnya,dan malam telah larut kami beristirahat karna esok harinnya kami melakukan pendakian ke puncak.

Esok paginya sekitar jam 4 pagi kami melakukan perjalanan menuju puncak meski dinnginnya menembus tulang,sangat dingin sekali kami tetap berjalan dengan pelan-pelan,perjalanan kami sekitar 2 jam menuju puncak,tapi kami tidak langsung ke puncak tapi kami berhenti sejenak di tugu yuda,untuk istirahat menghilangkan sedikit lelah,setelah melakukan shalat subuh dan istirahat sejenak kami lalu meneruskan perjalan ke puncak,

Perjalanan kami tidak sia-sia, kami  akhirnya sampai jg di puncak gunung kerinci, tapi sayang cuaca yang tidak bersahabat dari sejak malam tadi membuat kita tidak dapar melihat pemandangan dibawah terhadang  kabut tebal .

Di sini  tempat untuk kita berdiri hanya sempit n kecil mungkin sekitar 3-4 meter dan sebelah kita sudah kawah yg sangat besar sekali,dan sangat indah.Kami hanya sebentar di puncak mungkin antara 30-60 menit. Setelah itu langsung  turun ke selter 3 dan meneruskan perjalanan menuju bawah, setelah kami mengisi perut kami yang kosong.

Post a Comment

0 Comments